Pages

About Me

Selasa, 15 Oktober 2013

SAP Keputihan



SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan           : Kesehatan Reproduksi Remaja
Sub pokok bahasan    : Keputihan
Sasaran                      : Remaja putri
Waktu                         : 40 menit
Tanggal                      :
Tempat                       : Siswi SMP
Pembicara                  : Maria Ulfah

I.    Tujuan Instruksional Umum (TIU)
             Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan selama 40 menit, diharapkan peserta dapat mengerti dan memahami tanda dan bahaya dari keputihan dan mengetahui cara menjaga diri agar keputihan tidak menjadi hal yang serius khususnya bagi remaja putri.

II.  Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
            Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama 40 menit , diharapkan peserta mampu menyebutkan:
1.    Pengertian keputihan
2.    Jenis-jenis keputihan
3.    Tanda dan Gejala keputihan
4.    Penyebab keputihan
5.    Cara Mengatasi keputihan

III.   Materi
1.    Pengertian keputihan
2.    Jenis-jenis keputihan
3.    Tanda dan gejala keputihan
4.    Penyebab keputihan
5.    Cara Mengatasi keputihan

IV.   Metode Penyuluhan
1. Ceramah   
2. Tanya Jawab

V.  Media
1.    Power Point (PPT)
2.    Leaflet

VI.   Proses Kegiatan
No    Tahapan    Waktu    Kegiatan
            Penyuluh    Sasaran
1    Pembukaan     3 menit    1.    Mengucapkan salam
2.    Memperkenalkan diri
3.    Menjelaskan tujuan    1.    Menjawab salam
2.    Mendengarkan
3.    memperhatikan
2    Inti     25 menit     Menjelaskan tentang :
1.    Pengertian keputihan
2.    Jenis-jenis keputihan
3.    Tanda dan Gejala keputihan
4.    Penyebab keputihan
5.    Cara Mengatasi keputihan    1.    Mendengarkan
2.    Memperhatikan
3    Penutup     12 menit     1.    Memberi kesempatan pada peserta untuk bertanya
2.    Menutup ceramah
3.    Mengucapkan salam          1.    Bertanya
2.    Menjawab salam

VII.  Sumber
1.    http://akubaiq.blogspot.com/2012/11/sap-keputihan-pada-remaja.html
2.    http://id.wikipedia.org/wiki/Keputihan

VIII.   Evaluasi
1. Cara    : Lisan
2. Jenis    : Pertanyaan terbuka
3. Waktu    : Setelah dilakukan penyuluhan
4. Soal    :
1.    Jelaskan pengertian keputihan ?
2.    Sebutkan jenis-jenis keputihan ?
3.    Sebutkan tanda dan gejala keputihan ?
4.    Sebutkan Penyebab keputihan ?
5.    Bagaimana cara mengatasi keputihan ?

MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Keputihan
Keputihan adalah semua pengeluaran cairan alat genetalia yang bukan darah. Keputihan bukan penyakit tersendiri, tetapi merupakan manifestasi gejala dari hampir semua penyakit kandungan

B.  Jenis-jenis Keputihan
Jenis keputihan dibagi menjadi 2 yaitu:
1.    Keputihan normal adalah keputihan yang terjadi pada masa ovulasi yaitu kurang lebih 12 - 14 hari setelah menstruasi. Pada saat terangsang seksual atau mengalami stres emosional. Keputihan seperti ini wajar terjadi pada wanita.
2.    Keputihan abnormal adalah gejala keluarnya lendir secara berlebihan, berwarna putih dan berbau, gatal, biasanya tidak disertai nyeri.

C.    Tanda dan Gejala keputihan
    Keputihan normal (fisiologis)
1.    Cairan sekresi berwarna bening, tidak lengket dan encer
2.    Tidak mengeluarkan bau yang menyengat
3.    Gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid dan tanda masa subur pada wanita tertentu
4.    Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh plasenta
5.    Remaja awal kadang-kadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya
6.    Biasanya keputihan yang normal tidak disertai dengan rasa gatal. Keputihan juga dapat dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya lemah. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari leher rahim, walaupun ada yang berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin luar.
    Keputihan abnormal (patologis)
1.    Keluarnya cairan berwarna putih pekat, putih kekuningan, putih kehijauan atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, lengket dan kadang-kadang berbusa
2.    cairan ini mengeluarkan bau yang menyengat (bau tidak sedap)
3.    Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya serta dapat mengakibatkan iritasi pada vagina
4.    Merupakan salah satu ciri-ciri penyakit infeksi vagina yang berbahaya seperti HIV, Herpes, Candyloma.


D.    Penyebab Keputihan
1.    Jamur Candidas atau Monilia
Warnanya putih susu, kental, berbau agak keras, disertai rasa gatal pada kemaluan.  Akibatnya, mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang. Biasanya, penyakit kencing manis dan rendahnya daya tahan tubuh menjadi pemicu.
2.    Parasit Trichomonas Vaginalis
Ditularkan lewat hubungan seks, perlengkapan mandi, atau bibir kloset. Cairan keputihan sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Keputihan karena parasit tidak menyebabkan gatal, tapi liang vagina nyeri bila ditekan.
3.    Bakteri Gardnella
Infeksi ini menyebabkan rasa gatal dan mengganggu. Warna cairan kebauan, berair, berbuih, dan berbau amis. Dapat memicu munculnya penyakit kelamin seperti sifilis dan gonorrhoe.
4.    Faktor hygiene yang jelek
Kebersihan yang jelek dapat menyebabkan timbulnya keputihan. Hal ini terjadi karena kelembaban vagina yang meningkat sehingga bakteri patogen penyebab infeksi mudah menyebar.
5.    Pemakaian obat-obatan (antibiotik) dalam waktu lama.
Pemakaian obat- obatan khususnya antibiotik yang terlalu lama dapat menimbulkan sistem imunitas dalam tubuh. wanita yang mengkonsumsi antibiotik timbul keputihan.
6.    Stres
Otak mempengaruhi kerja semua organ tubuh, jadi jika reseptor otak mengalami stress maka hormonal di dalam tubuh mengalami perubahan keseimbangan dan dapat menyebabkan timbulnya keputihan. wanita bisa mengalami gangguan siklus menstruasi / keputihan yang disebabkan oleh stres.
7.    Penyakit organ kandungan
Keputihan juga dapat timbul jika ada penyakit di organ kandungan, misalnya peradangan, Tumor (misalnya papiloma, sering menyebabkan keluarnya cairan encer, jernih, dan tidak berbau), kanker rahim atau kanker serviks (leher rahim) (cairan yang keluar bisa banyak disertai bau busuk dan kadang disertai darah).



E.    Cara Mengatasi Keputihan
Mengatasi keputihan biasanya dilakukan dengan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan, diantaranya:
1.    Menjaga vagina agar tetap kering untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur.
2.    Ganti pembalut apabila sudah terasa basah dan lembab.
3.    Hindari penggunaan cairan pembersih kewanitaan yang mengandung bahan kimia terlalu berlebihan, karena hal itu dapat mengganggu pH cairan kewanitaan dan dapat merangsang munculnya jamur atau bakteri
4.    Setelah buang air besar, bersihkan dengan air dan keringkan dari arah depan ke belakang untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina.
5.    Gunakan celana dalam minimal 2 kali sehari dan sebaiknya yang berbahan dasar katun karena katun menyerap kelembaban dan menjaga agar sirkulasi udara tetap terjaga
6.    Hindari seks bebas atau berganti–ganti pasangan tanpa menggunakan alat pelindung seperti kondom
7.    Sebisa mungkin kendalikan stress
8.    Apabila mengalami keputihan dan mendapatkan pengobatan antibiotik oral (yang diminum) sebaiknya mengkonsumsi antibiotik tersebut sampai habis sesuai dengan yang diresepkan agar bakteri tidak kebal dan keputihan tidak datang lagi.
 

Blogger news

Blogroll